Jurus Jitu Menghadapi Si Tukang Bully

Sudah saatnya Anda melakukan sesuatu. Tukang bully menggunakan intimidasi dan penghinaan untuk meremehkan orang lain yang mereka anggap tidak mau atau tidak mampu membela diri. Jika Anda bosan mendengarkan kata-kata si tukang bully, disudutkan dan terintimidasi olehnya, sudah saatnya untuk Anda mengambil sikap. Anda dapat belajar untuk menghadapi tukang bully ini dengan cara yang aman dan cerdas, melakukannya bersama-sama, dan ikut menghentikan intimidasi untuk selamanya. Lakukan sesuatu untuk diri Anda. 
     
     1. Tatap mata mereka dan katakan pada mereka untuk berhenti. Jika pengganggu semakin mendekat, letakkan tangan Anda seperti menghentikan kendaraan saat menyeberang, ciptakan penghalang antara Anda dan si tukang bully. Tataplah mata mereka dan katakan dengan tenang tapi tegas, "Cukup! kamu harus berhenti sekarang."

        Jika mereka terus melewati batas atau terus mengejek Anda berbagai cara, cukup ulangi kalimat Anda. "Hentikan. Aku ingin kamu berhenti sekarang. Cukup!" Jangan mengatakan atau melakukan apa pun selain terus mempertahankan jarak Anda dan ulangi lagi
     
     2. Pelajari bagaimana cara berpikir tukang 'bully. Mereka cenderung memilih orang-orang yang mereka anggap tidak mau atau tidak mampu membela diri sendiri. Pengganggu memilih sasaran empuk dan "mengujinya" dengan kata-kata yang menusuk dan tindakan yang mengganggu. Cara tercepat dan cara terbaik untuk mengakhiri intimidasi mereka adalah dengan membela diri dan menyuruhnya dengan tegas untuk menghentikan tingkahnya dan mengulanginya sampai mereka mendengarkannnya.

        Negosiasi, mencoba untuk berteman, atau menunjukkan bahwa Anda terganggu hanya akan memberi mereka lebih banyak kesempatan dan akan semakin menjadi-jadi. Jangan merengek, cobalah untuk tidak menangis, dan tetap teguh. Mereka akan bosan dan kehilangan minat ketika Anda santai saja dan tidak memberi mereka alasan apa-apa untuk mengganggu. Tidak ada yang lucu dengan berkata "berhenti atau cukup." Mereka tidak akan bisa mengejek jika terlihat kuat.
     
     3. Berdiri tegak dan tatap mereka. Perhatikan gestur tubuh Anda di hadapan si pengganggu. Bahkan jika mereka lebih besar dari Anda (yang memang seringnya demikian) berdirilah tegak dan tatap langsung di matanya. Lawan pandangan mereka secara dingin. Perhatikan mereka dengan seksama dari ujung kaki ke ujung rambutnya. Seolah-olah Anda melihat dan tahu sesuatu yang mereka tidak sadari

        Pikirkan tentang karakter film favorit Anda yang punya kepribadian kuat. Bayangkan Vin Diesel, Arnold Schwarzenegger, atau Clint Eastwood yang sedang melawan si tukang bully saat Anda melawan tatapan mereka dan berkata: "Jadi, kamu mau apa?". Atau bayangkan diri Anda sebagai Meryl Streep dalam film Devil Wears Prada Angelina Jolie dalam film Wanted , atau bahkan Wednesday Adams dari film Adams Family. Tunjukkan bahwa Anda tidak terusik.
     
     4. Tutup telinga Anda. Jangan mendengarkan hal-hal yang dikatakannya atau memasukkannya ke dalam hati. Mereka mengatakan hal-hal tersebut untuk membuat Anda emosi, bukan karena itu yang mereka pikirkan, bukan karena itu benar, dan bukan karena mereka mencoba untuk membantu Anda. Mereka mencoba untuk membuat Anda terpuruk sebagai cara menaikkan posisi mereka sendiri, karena mereka sebenarnya merasa tidak aman dan memiliki hati yang lemah

        Ciptakan sebuah mantra jika Anda diganggu secara terus-menerus. Bacakan mantra tersebut secara berulang di dalam pikiran Anda saat tukang bully sedang beraksi. Sebuah mantra yang baik mungkin berasal dari satu bait lirik lagu yang Anda sukai, atau berbentuk doa, ataupun kutipan kata-kata yang memotivasi Anda. Jika mereka semakin mendekat, katakan untuk berhenti dan terus menatapnya dengan tatapan dingin Anda. Tetap tenang. Ulangi mantra Anda
     
     5. Pertahankan diri dengan cerdas. Jangan biarkan diri Anda terjebak dalam sebuah situasi saling menghina dengan mereka. Anda akan hampir selalu kalah jika beradu mulut satu lawan satu, bahkan jika Anda lebih jenaka, lebih lucu, dan lebih cerdas (sebagaimana seharusnya Anda) sekalipun. Karena merekalah yang merancang permainan ini. Jangan mencoba membalas dengan hinaan yang lebih hebat yang hanya dapat membuat keadaan dirinya menjadi lebih buruk.

        Jangan memainkan permainan si tukang bully. Jangan memberi mereka lebih banyak kesempatan. Katakan pada mereka untuk berhenti, berdirilah tegak, dan jadikan diri Anda sebagai target yang sulit yang membuat mereka menjadi tidak tertarik.

        Atau, pura-pura bodoh saja. "Stone Cold" Steve Austin adalah pegulat profesional yang sering menyela pegulat lain yang mencoba untuk berkata kasar dan menyudutkannya dengan meneriakkan, "Apa?" dan bertindak bingung ketika mereka berbicara. Membuat ejekan mereka tidak berefek dan mati kutu.
     
     6. Abaikan tukang bully di dunia maya. Hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk melawan pengganggu maya secara online adalah dengan mengabaikan mereka. Jika seseorang melakukan bully kepada Anda secara online, apakah itu melalui email, teks, Facebook, atau jejaring sosial lainnya, Anda harus melepaskan diri dari pengganggu itu sebisa mungkin. Hindari tersedot ke dalam situasi saling bertukar hinaan atau argumen melaui internet, terutama yang bersifat publik.Terkadang memang sangat menggoda untuk membalasnya, namun hindari godaan itu sebisa mungkin.

        Jika perlu, ubah pengaturan privasi Anda, unfriend si tukang intimidasi, atau buatlah akun baru jika perlu. Hanya karena tidak secara langsung tidak berarti membuatnya kurang berbahaya.
     
     7. Belajarlah cara melempar pukulan. Ini tidak dianjurkan untuk membiarkan si pengganggu menarik Anda ke dalam perkelahian, tetapi Anda akan dapat membawa diri dengan lebih percaya diri dan akan lebih baik jika Anda yakin bahwa Anda akan bisa membela diri secara fisik jika itu memang diperlukan. Belajarlah untuk melemparkan pukulan dengan benar dan mempertahankan diri.
        
Berdirilah dengan benar. Letakkan satu kaki ke depan dengan 
menyeimbangkan berat badan Anda dengan membuka kaki Anda selebar bahu. Pertahankan kuda-kuda yang kuat dan terus bergerak, berlompat kesana-kemari dengan jari kaki Anda. Mereka tidak akan bisa memukul Anda jika Anda terus bergerak.

        Mengepalkan tinju. Bungkus ibu jari Anda di sekitar bagian bawah jari-jari Anda, bukan di dalam kepalan tangan Anda dan bukan pada sisi jari-jari Anda, seolah-olah Anda sedang memegang sesuatu dengan kuat. Buatlah kepalan tinju Anda agak longgar.

        Bidiklah pada titik lemah. Jika Anda harus melempar pukulan, bidiklah ke tempat yang akan membuatnya paling kesakitan. Memukul di rahang seseorang akan lebih menyakiti tangan Anda dibandingkan mereka. Cobalah bidik hidungnya.

        Jaga siku Anda rapat dan tertekuk. Lemparkan pukulan lurus dan jab Anda, bukannya pukulan liar yang tidak terkendali. Pukulan vertikal yang lurus ke arahnya memiliki kekuatan yang besar, jadi selalu siapkan posisi siku Anda dalam kuda-kuda yang baik.

        Menjaga pertahanan. Posisikan tangan terkuat Anda di dekat pipi dan tangan yang satunya lagi di dekat dagu Anda untuk menjaga wajah Anda. Ketika menjaga pertahanan, jaga kepalan tinju Anda relatif longgar aga bisa menangkis pukulan yang datang.

Bagikan Ke

SEMOGA ARTIKEL DIDALAM BLOG INI MEMBAWA MANFAAT

0 Comment to "Jurus Jitu Menghadapi Si Tukang Bully"

Post a Comment